Judul : Pengertian Kepemimpinan, Hakekat Serta Tugas dan Gaya Kepemimpinan
link : Pengertian Kepemimpinan, Hakekat Serta Tugas dan Gaya Kepemimpinan
Pengertian Kepemimpinan, Hakekat Serta Tugas dan Gaya Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau kekuatan dalam diri seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dimana tujuannya adalah untuk mencapai target kelompok atau organisasi yang telah ditentukan.
Sedangkan pengertian pemimpin adalah seseorang yang diberi kepercayaan sebagai ketua (kepala) dalam sistem di sebuah kelompok.
Pengertian Kepemimpinan
- Pemimpin adalah seorang yang dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya untuk mengerahkan usaha bersama guna mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditentukan
- Ketua adalah seorang yang dituaikan dalam kelompok untuk mewakili dan bertanggungjawab atas kelompoknya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
- Kepala adalah seorang yang mengepalai suatu kelompok atau unit untuk memimpin kelompok/unit mencapai tujuan
- Kepemimpinan adalah proses menggerakkan dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka kepemimpinan berkaitan dengan :
- Keterlibatan orang lain atau sekelompok orang dalam kegaitan mencapai tujuan
- Terdapat faktor tertentu yang ada pada pemimpin sehingga orang lain bersedia digerakkan atau dipengaruhi untuk mencapai tujuan
- Adanya usaha bersama serta pengerahan berbagai sumber daya, baik tenaga, dana, waktu dan lain sebagainya.
Hakekat Kepemimpinan
Melihat pada hal - hal diatas, maka dapat dikatakan hakekat kepemimpinan adalah sebagai berikut:- Kepemimpinan adalah kepribadian seseorang yang menyebabkan sekelompok orang lain mencontoh atau mengikutinya. Kepemimpinan adalah kepribadian yang memancarkan pengaruh, wibawa sedemikian rupa sehingga sekelompok orang mau melakukan apa yang dikehendakinya
- Kepemimpinan adalah seni, kesanggupan atau teknik untuk membuat sekelompok orang mengikuti atau mentaati apa yang dikehendaki, membuat mereka antusias atau bersemangat untuk mengikutinya, dan bahkan sanggup berkorban
- Kepemimpinan merupakan penyebab kegiatan, proses atau kesediaan untuk mengubah pandangan atau sikap sekelompok orang, baik dalam organisasi formal maupun informal.
- Kepemimpinan adalah memprodusir dan memancarkan pengaruh terhadap sekelompok orang sehingga bersedia untuk mengubah pikiran, pandangan, sikap, kepercayaan dan sebagainya. Kepemimpinan di dalam organisasi formal merupakan suatu proses yang terus menerus, yang membuat semua anggota organisasi giat dan berusaha memahami dan mencapai tujuan – tujuan yang dikehendaki oleh pemimpin.
- Kepemimpinan adalah suatu bentu persuasi, suatu seni membina sekelompok orang melalui "human relation" dan motivasi yang tepat, sehingga tanpa rasa takut mereka mau bekerja sama, memahami dan mencapai tujuan organisasi
- Kepemimpinan adalah suatu sarana, alat atau instrument untuk membuat sekelompok orang mau bekerja sama, berdaya upaya, mentaai segala sesuatu untuk mencapai tujuan yang ditentukan
- Tugas pokok kepemimpinan yang berupa mengantarkan, mempelopori, memberi petunjuk, mendidik, membimbing dan lain sebagainya agar para bawahan mengikuti jejak pemimpin mencapai tujuan organisasi hanya dapat dilaksanakan secara baik, bila seorang pemimpin menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.
Fungsi - fungsi, Tipe dan Tugas Kepemimpinan
Berikut fungsi-fungsi, tipe dan tugas kepemimpinan, diantaranya :- Fungsi Perencanaan - seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi organisasi dan diri sendiri selaku penanggungjawab tercapainya tujuan organisasi
- Fungsi Memandang ke Depan - seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan mampu meneropong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap segala kemungkinan
- Fungsi Pengembangan Loyalitas - pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga untuk para pemimpin tingkat rencdah dan menengah dalam organisasi.
- Fungsi Pengawasan - pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti kemajuan pelaksanaan rencana
- Fungsi Mengambil Keputusan - pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Oleh sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan pengambilan keputusan. Bahkan ada pemimpin yang tidak berani mengambil keputusan.
- Fungsi Pemeliharaan - fungsi ini mengupayakan kepuasan bathin bagi pemeliharaan dan pengembangan kelompok untuk kelangsungannya. Seorang pemimpin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak buahnya. Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi anak buahnya agar rajin bekerja dan menunjukkan prestasi yang baik terhadap organisasi. Pemimpin juga perlu memberikan penghargaan, pujian, hadiah dan semacamnya kepada anak buah yang berprestasi, untuk menjalankan fungsi ini.
Tipe dan Tugas Kepemimpinan
- Kepemimpinan Diktatoris: Memimpin dengan cara menggertak, menguasai.
- Kepemimpinan Otokratis: Pemusatan otoritas dan pengambilan keputusan pada pimpnan.
- Kepemimpinan Demokratis: Berdasarkan pada desentralisasi kekuasaan dan pengambilan keputusan.
- Kepemimpinan Laisez Faire: Membiarkan kelompoknya menetapkan tujuan dan keputusannya.
Tugas Kepemimpinan
Leadership function,meliputi dua bidang utama, pekerjaan yang harus diselesaikan dan kekompakan orang yang dipimpinnya. Tugas yang berhubungan dengan pekerjaan disebut task function.Tugas yang berhubungan dengan pekerjaan perlu agar pekerjaan kelompok dapat diselesaikan dan kelompokan mencapai tujuannya. Tugas yang berhubungan dengan kekompakan kelompok dibutuhkan agar hubungan antarorang yang bekerja sama menyelesaikan kerja itu lancar dan enak jalannya.
Tugas kepemimpinan yang berhubungan dengan kerja kelompok:
- Memulai, initiating - usaha agar kelompok mulai kegiatan atau tugas tertentu
- Mengatur, regulating - tindakan untuk mengatur arah dan langkah kegiatan kelompok
- Memberitahu, informing - kegiatan memberi informasi, data, fakta dan pendapat kepada para anggota dan meminta mereka dari mereka informasi,data atau pendapat
- Mendukung, supporting - usaha untuk menerima gagasan, pendapat dari bawah dan menyempurnakannya dengan menambah atau mengurangi untuk penyelesaian tugas bersama.
- Menilai, evaluating - tindakan untuk menguji gagasan yang muncul/cara kerja yang diambil dengan menunjukkan konsekuensi dan untung-rugi
- Menyimpulkan, summarizing - kegiatan untuk menyimpulkan gagasan tindakan lebih lanjut.
Tugas kepemimpinan yang berhubungan dengan kekompakan kelompok antara lain:
- Mendorong, encouraging - bersikap hangat,bersahabat dan menerima orang lain
- Mengungkapkan perasaan, expressing feeling; tindakan menyatakan perasaan terhadap kerja dan kekompakan kelompok seperti rasa puas, senang, bangga, dan ikut sepenangungan seperasaan jika terjadi masalah di dalam kelompok
- Mendamaikan, harmonizing - tindakan mendamaikan dan mempertemukan orang-orang yang berbeda pendapat
- Mengalah, compromising - kemauan untuk mengubah dan menyesuaikan pendapat dengan perasaan orang lain
- Memperlancar, gatekeeping - kesediaan mempermudah keikutsertaan para anggota dalam kelompok, sehingga rela menyumbangkan pendapat
- Memasang aturan permainan, setting standard - tindakan menyampaikan tata tertib yang membantu kehidupan kelompok.
Gaya Kepemimpinan
Berdasarkan dua bidang tugas kepemimpinan, dulu orang hanya mengenal dua gaya kepemimpinan. Pertama gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas, dan yang berorientasi kepada manusia. Dari dua bidang tersebut, akhir - akhir ini dikembangkan menjadi 4 gaya kepemimpinan dasar, yaitu:1. Kekompakan Tinggi dan Kerja Rendah
Gaya kepemimpinan ini berusaha menjaga hubungan baik, keakraban dan kekompakan kelompok, tapi kurang memperhatikan unsur tercapainya unsur tujuan kelompok atau penyelesaian tugas bersama. Inilah gaya kepemimpinan dalam perkumpulan social recreative, yang sebagian besar ditujukan untuk hubungan antaranggota.
Namun gaya ini dapat cocok dan tepat untuk kelompok yang di waktu lampau pernah berkembang baik dan efektif, tetapi menghadapi masalah atau situasi yang memacetkan atau melenyapkan semangat anggota. Gaya kepemimpinan ini baik untuk mempengaruhi semangat kelompok dan memotivasi mereka. Gaya kepemimpinan baik juga buat kelompok yang di waktu lampau kurang mempengaruhi pribadi para anggotanya dan terlalu sibuk dengan urusan menyelesaikan masalah atau situasi yang menekan, demi tercapainya tujuan bersama.
2. Kerja Tinggi dan Kekompakan Rendah
Gaya kepemimpinan yang menekankan penyelesaian tugas dan pencapaian tujuan kelompok. Gaya kepemimpinan ini menampilkan gaya kepemimpinan yang directive. Gaya kepemimpin ini tepat digunakan dalam persaingan dagang yang ketat serta dalam militer.
3. Kerja Tinggi dan Kekompakan Tinggi
Gaya kepemimpinan yang mengutamakan kerja dan kekompakan tinggi baik digunakan dalam pembentukan kelompok. Pemimpin perlu menjadi model untuk kelompok dengan menunjukkan perilaku yang membuat kelompok efektif dan puas.
Tujuan yang sebaiknya dicapai adalah membantu kelompok menjadi kelompok yang matang, yang mampu menjalankan kedua tugas kepemimpinan diatas. Gaya kepemimpinan ini menjadi tidak cocok dipakai jika tugas dan kekompakan kelompok telah diselesaikan anggota kelompok dengan baik.
4. Kerja Rendah dan Kekompakan Rendah
Gaya kepemimpinan yang kurang menekankan penyelesaian tugas dan kekompakan kelompok cocok buat kelompok yang telah jelas sasaran dan tujuannya. Gaya kepemimpinan ini merupakan gaya kepemimpinan yang menggairahkan untuk kelompok yang sudah jadi. Gaya kepemimpinan ini tidak cocok digunakan kelompok yang belum jadi. Gaya kepemimpinan ini lemah dan tidak akan menghasilkan apapun.
Cara Mempengaruhi Kelompok
Diatas sudah dijelaskan bahwa kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi orang atau kelompok yang dipimpin.- Pemimpin menyuruh kelompok, manakala dia sendiri memikirkan perkara, memgambil putusan tentang perkara itu dan memberitahukan kepada orang yang dipimpinnya
- Pemimpin menjual kepada kelompok orang-orang yang dipimpinnya, manakala dia memikirkan perkara, memgambil keputusan tentang perkara itu, lalu memberitahukan putusan itu terhadap orang-orang yang dipimpinnya sambil menjelaskan dan meyakinkan mereka untuk menerima keputusan itu dengan memberitahukan untung-ruginya
- Pemimpin minta nasihat, jika dia mnyampaikan masalah kepada orang yang dipimpinnya menerima usul dan nasihat serta pemecahannya,lalu membuat putusan sendiri
- Pemimpin bergabung dengan orang yang dipimpin jika dia menyajikan masalah kepada orang-orang yang dipimpin serta bersama mencari pemecahan masalah tersebut, dan akhirnya mencapai pemecahan bersama
- Pemimpin memberi kekuasaan kepada orang yang dipimpin, dia menyajikan masalah, memberi tahu batas pemecahannya dan menyerahkan kepada mereka cara pemecahannya.
Demikianlah Artikel Pengertian Kepemimpinan, Hakekat Serta Tugas dan Gaya Kepemimpinan
Sekianlah artikel Pengertian Kepemimpinan, Hakekat Serta Tugas dan Gaya Kepemimpinan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengertian Kepemimpinan, Hakekat Serta Tugas dan Gaya Kepemimpinan dengan alamat link https://infohudin.blogspot.com/2020/03/pengertian-kepemimpinan-hakekat-serta.html
0 Response to "Pengertian Kepemimpinan, Hakekat Serta Tugas dan Gaya Kepemimpinan"
Posting Komentar